Revisi UU Pilkada Disebut Pesanan Sponsor

jpnn.com - JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Padjajaran, Bandung, Lely Arrianie, mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Undang-undang Pilkada selalu direvisi.
Menurut Lely, salah satunya adalah adanya pesan sponsor. Menurut Lely, pesan sponsor ini bisa saja datang dari elit partai politik, elit politik maupun elit eksekutif.
Kemudian, kata Lely, masih belum adanya kematangan berpolitik sehingga perubahan yang dilakukan ujungnya selalu berakhir melibatkan perasaan.
"Padahal membuat Undang-undang tidak boleh berdasarkan perasaan," kata dia saat diskusi bertajuk "Pertarungan Politik Pilkada" di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/6).
Menurut Lely, keterlibatan publik menjadi suatu keharusan dalam setiap pembahsan perubahan UU, termasuk UU Pilkada. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Padjajaran, Bandung, Lely Arrianie, mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal