Revitalisasi Alun-Alun Gresik Lambat
Kamis, 23 Agustus 2018 – 19:03 WIB
jpnn.com, GRESIK - Jamaah salat Id membeludak di Masjid Jamik Gresik. Baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Karena itu, Pemkab Gresik meminta kontraktor pelaksana membuka seng penutup proyek revitalisasi alun-alun. Jamaah bisa melihat bangunan baru yang ditargetkan selesai pada 2018 tersebut.
Pemuda 23 tahun itu penasaran. Dia mengelilingi alun-alun. "Mumpung pagarnya dibuka," ujarnya.
Proyek revitalisasi alun-alun dimulai pada 2017. Proyek 2018 ini tahun kedua. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik menilai, revitalisasi tahap kedua belum mencapai kemajuan menggembirakan. Baru 27 persen.
DPUTR meminta kontraktor meningkatkan progres pekerjaan. Sebab, sudah tiba bulan berlalu, pekerjaan baru maju 27 persen. Sangat kurang. Kemajuan fisik idealnya sudah di atas 30 persen.
DPUTR merekomendasi ke PT Anugerah Konstruksi Indonesia selaku kontraktor agar menambah tenaga kerja. Saat ini hanya sekitar 50 orang. "Masih bisa tambah 50 pekerja lagi. Jadi 100 orang," tegas Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi yang diwakili Kabid Cipta Karya Tri Handayanisetyarini.
Baca Juga:
Kemarin tidak terlihat aktivitas di dalam proyek. "Sebagian besar masih libur. Pulang merayakan Lebaran kurban di kampung," ujar seorang pekerja. (yad/c7/roz)
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik menilai, revitalisasi tahap kedua belum mencapai kemajuan menggembirakan. Baru 27 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pedagang Pasar Baru Gresik Yakin Pilih Khofifah-Emil: Pemimpin yang Terbukti Merakyat
- Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Balita Meninggal Dunia
- Diduga Cemburu, Pria di Gresik Tega Menganiaya Kekasihnya, Lihat
- Sahroni Minta Kiai AM yang Melecehkan Remaja Korban Pencabulan di Gresik Dihukum Berat
- Mayat Wanita dengan Kancing Baju Terbuka dan Tanpa Celana, Siapa Dia?
- Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024