Revitalisasi Fiber Optic, Telkom Siapkan Rp 20 Triliun

Revitalisasi Fiber Optic, Telkom Siapkan Rp 20 Triliun
Revitalisasi Fiber Optic, Telkom Siapkan Rp 20 Triliun
SURABAYA - PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) mulai menggelar proyek senilai Rp 20 triliun untuk melakukan revitalisasi bisnis telepon kabel (wireline). Dana tersebut merupakan nilai proyek pergantian kabel telepon tembaga menjadi kabel fiber optic (FO) hingga lima tahun mendatang. Yang merupakan bagian dari upaya konvergensi bisnis telekomunikasi telkom untuk masuk juga ke segmen bisnis internet, media, serta edutaiment (TIME).

   

Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah mengungkapkan saat ini perusahaan BUMN terus membangun bisnis TIME tak saja melalui akusisi maupun bangun sendiri. Tapi yang paling penting saat ini Telkom sedang mengarah pada konvergensi media, melalui mengabungan tiga layanan sekaligus yakni suara, internet dan TV menjadi satu atau disebut triple play.

"Bagi Telkom untuk masuk ke triple play maka kami harus mengganti infrastruktur, lakukan modernisasi. Terutama untuk jaringan telepon kabel," ujarnya di sela kunjungan kerja ke Surabaya, Kamis (5/4).

Menurutnya infrastruktur produk seluler Telkom melalui Telkomsel dan TelkomFlexi sudah maju, sementara untuk wireline masih kuno sebab masih menggunakan jaringan kabel tembaga. Karena itu, mereka memiliki rencana jangka lima tahun untuk membangun jaringan FO di Indonesia dengan nilai proyek Rp 20 triliun.

SURABAYA - PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) mulai menggelar proyek senilai Rp 20 triliun untuk melakukan revitalisasi bisnis telepon kabel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News