Revitalisasi Monas, Anies Dinilai Sedang Membangun Citra Episentrum
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Kamrussamad menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevitalisasi Monas tidak menyentuh persoalan masyarakat kecil.
Dia menganggap Anies blunder karena menata ulang lokasi yang sudah tertata dan memiliki nilai sejarah.
"Kebijakan Gubernur Anies lebih prioritaskan kawasan tertata seperti Monas daripada kawasan kumuh dan miskin seperti di Cilincing, Penjaringan, Kapuk, Tambora Cengkareng," kata Kamrussamad kepada JPNN.com, Rabu (29/1).
Menurut legislator dari DKI Jakarta ini, apa yang dilakukan Anies menandakan dirinya sedang membangun program citra episentrum. "Anies proelite daripada prorakyat miskin," kata dia.
Selain itu, Kamrussamad juga menyarankan pemerintah pusat harus tegas dengan sikap Anies itu. Menurut pria asal Sulawesi Selatan ini, Anies telah melanggar aturan karena tidak meminta izin kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk merevitalisasi Monas.
"Mensesneg harus menggunakan instrumen hukum yaitu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995, pembangunan Kawasan Medan Merdeka harus mendapat izin dari Komisi Pengarah dan Badan Pelaksana. Komisi Pengarah dipimpin langsung Menteri Negara Sekretaris Pratikno," ujar Kamrussamad. (tan/jpnn)
Kamrussamad menilai, Anies blunder karena menata ulang lokasi yang sudah tertata dan memiliki nilai sejarah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Momen Libur Sekolah dan Nataru, Berikut Wisata Gratis di Jakarta untuk Keluarga
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini