Revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo Menelan Biaya Rp 7 Miliar

jpnn.com - MALANG – Revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo menjadi pasar semimodern merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI sebesar Rp 7 miliar.
“Pasar merupakan salah satu bagian dari pelayanan masyarakat yang wajib diberikan pemkot kepada masyarakatnya,” kata Wali Kota Malang Moch. Anton saat menyampaikan sambutannya jelang launching Pasar Oro-Oro Dowo menjadi Pasar Semimodern, Jumat (22/1).
Anton berharap, perubahan wajah pasar tradisional menjadi semimodern itu menjadi pilot project bagi 28 pasar lain di Kota Malang.
“Kami harap nanti disediakan troli. Jadi seperti di pasar modern, ibu-ibu yang belanja tidak kesulitan membawa belanjaannya,” ujar Anton seperti dilansir Radar Malang (Grup JPNN).
Selain itu, pihak pemkot dalam hal ini dinas pasar diminta menyediakan sebuah ruangan untuk poliklinik kecil untuk melengkapi fasilitas pasar.
“Setelah berhasil dengan revitalisasi ini, kami akan mengajukan ke pusat untuk revitalisasi pasar-pasar lain. Untuk tahun 2016, ada dua pasar yang akan segera berubah wajah,” ungkap Anton.
Pasar yang dimaksud yakni Pasar Bareng dan Pasar Mergan. Pasar Bareng rencananya akan dibangun empat lantai. Rencananya, selain menjadi pasar tradisional, pasar tersebut akan dijadikan pusat pemasaran UMKM di Kota Malang.(lil/c2/lia/fri/jpnn)
MALANG – Revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo menjadi pasar semimodern merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Irjen Herry: Polisi Harus Duduk dan Berdiri Lebih Rendah dari Masyarakat
- Hari Raya Sebentar Lagi, Jangan Lupa Aktifkan Paket Telepon Murah untuk Silaturahmi
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Pramono Mengaku Hampir 10 Tahun Usahakan Aturan Tipping Fee Pengelolaan Sampah
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis