Revolusi Industri Fintech Lending Indonesia Harus Diiringi Literasi Keuangan
Keterbatasan akses keuangan masyarakat dilatari oleh minimnya riwayat kredit untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.
Selain itu, kata Mori, tidak adanya basis data terkait, kalangan masyarakat tersebut dikategorikan sebagai peminjam berisiko tinggi (high-risk loan) dan sulit untuk mendapatkan akses kredit yang memadai.
"JULO telah merevolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia dengan menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh 34 provinsi Indonesia," jelas Mori.
Dia menyebut proses underwriting kredit dan manajemen risiko berbasis big-data memungkinkan JULO meninjau kelayakan kredit nasabah secara digital melalui aplikasi smartphone di manapun nasabah berada di Indonesia.
Hal itu karena pada 2021, JULO meluncurkan fitur kredit digital, di mana 97 persen pengguna telah memanfaatkan fitur non-cash meliputi isi ulang dompet digital, pulsa, bayar e-commerce, sampai tagihan listrik.
"Setelah menerima pendanaan sebelumnya dari Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MDI Ventures, Gobi Partners dan lainnya, kali ini pendanaan penuh dari Credit Saison," beber Mori.
Mori menuturkan ekuitas sebesar USD 30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisa data, pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah dengan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di tim developer, data scientist dan business intelligence.
"Sedangkan, USD 50 juta fasilitas kredit akan dialokasikan untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO," katanya.
PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) menyatakan siap melakukan revolusi pada sektor industri fintech lending Indonesia.
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin