Revolusi Industri Fintech Lending Indonesia Harus Diiringi Literasi Keuangan

Pendanaan dari Credit Saison kepada JULO merupakan bagian dari upaya berkesinambungan perusahaan untuk memperkuat layanan teknologi finansial yang mengalami pertumbuhan secara signifikan di luar Jepang.
Dengan dukungan dalam bentuk penyediaan modal dan operasional strategis, investasi kali ini menandai langkah ekspansi Credit Saison ke pasar fintech Indonesia yang potensial dan bertumbuh secara pesat.
Selaku pihak investor, Credit Saison akan berperan secara aktif, terutama dalam fase hyper-growth JULO - dengan melakukan observasi bersama untuk setiap potensi pengembangan bisnis ke depannya.
CEO & Co-Founder of JULO Adrianus Hitijahubessy mengatakan sampai saat ini, JULO Kredit Digital memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia.
Adapun 72 persen pengajuan kredit digunakan untuk keperluan meningkatkan kualitas hidup seperti modal bisnis, renovasi rumah, dan pendidikan.
"Bekerja sama dengan Credit Saison, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan komitmen JULO lebih jauh dengan melakukan revolusi lebih lanjut dalam bidang industri fintech lending Indonesia dan lebih menjangkau kalangan masyarakat," tegas Adrianus.
PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) menyatakan siap melakukan revolusi pada sektor industri fintech lending Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kedubes Inggris Resmi Luncurkan Intensifikasi Pemberdayaan Digital, Ini Sasarannya
- Dukung Pertumbuhan Kredit Digital, CBI Luncurkan Income Predictor & Debtor Insight
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi
- Master Bagasi dan Kemlu RI Perkuat Kolaborasi Nusantara Wave
- Transaksi E-Commerce Tembus Rp 512 Triliun, Pengguna Naik 12 Persen
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia