Revolusi Mental Ala Jokowi Tiru Ajaran AA Gym

jpnn.com - JAKARTA - Konsep "Revolusi Mental" yang diusung calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi dinilai tidak orisinil dan sudah usang.
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin mengatakan bahwa konsep tersebut mirip petuah dan ajaran ulama populer Ustaz KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
"Soal cara melakukannya dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kerja, dan terus ke lingkungan negara, itu pun sudah 'khattam' kita pelajari dari Aa Gym sejak lama," kata Said kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/5).
Pengamat politik dari Universitas Indonesia ini menilai, konsep mengubah mental masyarakat yang dilontarkan Jokowi kering ide. Substansinya juga hanya sebuah unek-unek dan kegaluan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Said menambahkan, konsep Jokowi itu hanya sekadar mengkaji ulang masalah, mengutarakan kegalauan, dan mengutip pemikiran orang lain.
"Konsep "Revolusi Mental" Jokowi itu kering ide. Cuma keren dijudulnya saja. Tidak ada pemikiran yang 'maknyos' dari seorang calon pemimpin bangsa," ujarnya.
Seperti diberitakan, Jokowi mengungkapkan visi misnya sebagai capres melalui tulisan berjudul 'Revolusi Mental' yang dimuat di Harian Kompas edisi Sabtu (10/5). Banyak pro dan kontra yang muncul menanggapi tulisan politisi PDIP tersebut.
Salah satunya mengenai fakta bahwa tulisan opini tersebut bukan murni karya Jokowi sendiri. Melainkan ditulis bersama-sama dengan tim suksesnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Konsep "Revolusi Mental" yang diusung calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi dinilai tidak orisinil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045