JPNN.com 
Revolusi Mental di Balik Tanaman Sorgum
Minggu, 05 Agustus 2018 – 22:47 WIB
Maria Loretha, penggagas, pembenih dan juga pendamping petani penanam sorgum asal Papua. Foto: Kemenko PMK
“Mari mulai dari diri sendiri. Karena revolusi mental tidak bisa menunggu lama. Mulai dari sekarang, dari hal yang paling kecil, dan sekarang juga” pungkasnya bersemangat.(jpnn)
Berkat tangan dingin Maria Loretha, tanaman sorgum berkembang menjadi komoditas terpandang, setidanya di NTT.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Kolaborasi dengan Toyota, Pertamina Uji Coba Bioethanol 100 Persen di GIIAS 2024
