Reynaldi Saela Hakim, Penjaga Gawang Terbaik Danone Nations Cup 2014
Kebobolan Paling Sedikit, Dipuji Pelatih Klub Eropa

Tidak hanya dari tim Eropa, pelatih dari Jepang juga memberikan dua jempol untuk penampilan Rey.
"Ya, benar. Ada pelatih klub Eropa yang tanya (tentang Rey). Saya lupa namanya. Tapi, bukan cuma satu klub yang mau karena di sana banyak pemandu bakat untuk klub-klub Eropa yang mencari bibit unggul. Rey, tampaknya, termasuk yang dilirik. Dia memang bagus mainnya," kata Anugrah Edy.
Anugrah berharap, Rey bisa mengembangkan performanya dan tidak perlu ragu menerima tawaran dari klub luar negeri jika ada yang menawari untuk bergabung.
"Ada memang yang bilang tertarik. Tapi, mereka minta diam-diam, minta silent dulu hingga deal," tandasnya.
Rey sendiri merasa jalan menjadi pemain profesional mulai terbuka. Itu terjadi setelah dia bergabung dengan SSB Asad 313 Purwakarta. Setiap hari makanan, kesehatan, hingga latihan fisik benar-benar diperhatikan. Dia juga mendapat pelatih khusus penjaga gawang.
Satu targetnya saat ini ialah menurunkan berat badan hingga 10 kg. Sebab, dengan tinggi 166 cm dan berat 65 kg, postur tubuh Rey belum ideal sebagai pemain bola.
"Alhamdulillah, sudah turun tiga kilogram. Kurang tujuh kilogram," tuturnya.
Apa yang dia lakukan untuk menurunkan berat badan? Pendukung Persib Bandung itu mengatakan mulai mengurangi makan nasi putih. Sepulang dari Brasil 19 November lalu, dia lebih banyak mengonsumsi nasi merah.
"Kalau dulu makan nasi bisa dua piring lebih, sekarang cuma sepiring. Kadang juga makan nasi merah," ungkapnya.
PRESTASI timnas di level senior memang belum bisa membanggakan masyarakat Indonesia. Namun, di level usia dini, Indonesia memiliki calon penjaga
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif