Reza Indragiri pun Bingung dengan Status Anak Akidi Tio, Ada 2 Misteri Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengungkap kebingungannya dengan status hukum anak mendiang pengusaha Akidi Tio, Heriyanti yang digarap penyidik Polda Sumsel terkait dugaan kebohongan bantuan dana Rp 2 triliun.
Putri bungsu almarhum Akidi Tio itu sebelumnya dijemput polisi dan kemudian disebut sudah menjadi tersangka oleh Direktur Intel dan Keamanan Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro.
Namun, belakangan status Heriyanti itu diralat oleh Kabid Humas Kombes Supriadi.
"Membingungkan bahwa Polda di wilayah dimaksud dikabarkan melakukan ralat atas status tersangka. Kendati begitu, berdasarkan ralat tersebut yang dimuat media, maka ralat pula saya lakukan: HY bukan tersangka," ucap Reza kepada JPNN.com, Selasa pagi (3/8).
Reza ikut meralat penyebutan status Heriyanti lantaran sebelumnya dia menyampaikan pendapat sebagai pakar psikologi forensik berdasarkan keterangan awal yang telah memosisikan wanita itu sebagai tersangka.
"Entah bagaimana perjalanan masalah ini ke depannya. Pastinya, sekiranya yang bersangkutan sama sekali tidak punya persoalan pidana, maka namanya patut dipulihkan," sambung lulusan sarjana psikologi UGM Yogyakarta itu.
Pria asal Rengat, Indragiri Hulu, Riau, itu pun sebenarnya penasaran dengan kasus anak Akidi Tio yang sebelumnya telah menyerahkan secara simbolis bantuan dana Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri, dan disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dua hal yang membuat Reza Indragiri Amriel penasaran, pertama, apa sesungguhnya niat yang melatari Heriyanti mengumbar janji manis dua triliun untuk bantuan Covid-19?
Termasuk, adakah tujuan lain yang sesungguhnya ingin diraih wanita itu, lebih dari sekadar memperdaya pejabat setempat dan memperoleh popularitas sesaat.
Reza Indragiri bingung dengan ketidakkompakan pejabat Polda Sumsel soal status anak Akidi Tio, Heriyanti terkait bantuan Rp 2 triliun.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara