Rezim Assad Gencar Lepas Bom Kluster
Minggu, 17 Maret 2013 – 07:27 WIB
DAMASKUS - Krisis Syria yang sudah berlangsung selama dua tahun belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Bahkan, konflik yang mulai meletus pada 15 Maret 2011 itu kian sengit. Berbagai cara digunakan untuk menghancurkan lawan. Temuan baru menyebutkan bahwa penggunaan bom kluster atau bom tandan (bom yang biasa melepaskan banyak bom lain yang lebih kecil di area lebih luas) belakangan makin meningkat di Syria.
Human Rights Watch (HRW) pun mulai mencemaskan penggunaan bom kluster itu. Mereka membeberkan bahwa pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad acap menjatuhkan bom kluster itu dari udara.
"(Rezim di) Syria justru meningkatkan penggunaan bom kluster yang dilarang. Warga sipil pun harus membayarnya dengan nyawa dan anggota tubuh mereka,’’ ungkap Steve Goose, direktur divisi senjata HRW, dalam keterangannya, Sabtu (16/3).
Sejauh ini, HRW telah mengidentifikasi sekitar 119 lokasi tempat rezim Assad menggunakan senjata mematikan yang juga disebut sebagai bom curah tersebut. Menurut Goose, 119 tempat yang menjadi sasaran bom kluster itu tersebar di seluruh penjuru Syria.
DAMASKUS - Krisis Syria yang sudah berlangsung selama dua tahun belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Bahkan, konflik yang mulai meletus
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer