Rezim Erdogan Mengeklaim Berhak Serbu Wilayah Suriah dan Irak
jpnn.com, ANKARA - Rezim Recep Tayyip Erdogan mengeklaim bahwa semua bangunan milik milisi PPG/YPG di dalam wilayah Irak dan Suriah adalah target sah bagi Angkatan Bersenjata Turki.
Klaim sepihak itu disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan terkait serangan bom yang mengguncang Ankara akhir pekan lalu.
Pemerintah Turki menuduh milisi Kurdi berada di belakang aksi teror tersebut.
Menurut Fidan, intelijen Turki menemukan bukti kuat bahwa para pelaku berasal dari Suriah.
“Semua fasilitas infrastruktur-superstruktur dan fasilitas energi milik PKK/YPG di Irak dan Suriah adalah target sah pasukan keamanan, angkatan bersenjata, dan elemen intelijen kami mulai sekarang," kata dia dalam konferensi pers di Ankara, Rabu (4/10).
PKK dan YPG/PKK diketahui menggunakan bagian utara Irak dan Suriah yang berdekatan dengan perbatasan Turki, sebagai tempat persembunyian.
Fidan juga memperingatkan pihak ketiga – tanpa menyebut nama – untuk menjauhi fasilitas PKK/YPG.
“Tanggapan angkatan bersenjata kami terhadap serangan teroris ini akan sangat jelas. Mereka sekali lagi akan menyesal melakukan tindakan seperti itu,” tambahnya.
Anak buah Erdogan mengungkapkan bahwa Turki siap mengerahkan militernya ke wilayah Irak dan Suriah bagian utara
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Siap Mendunia! Bank Mandiri Resmi Memperluas Akses Livin’ di Turki
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Tren Transplantasi Rambut Atasi Masalah Kebotakan Mulai Diminati di Indonesia
- Instagram Akhirnya Bisa Diakses Masyarakat Turki