Rezim Erdogan Tangkap 300 Warga Atas Tuduhan Menyebarkan Virus Gulen
jpnn.com, ANKARA - Rezim Recep Tayyip Erdogan terus melancarkan operasi penangkapan terhadap warga yang dicap sebagai loyalis Fethullah Gulen. Terbaru, polisi Turki menahan lebih dari 300 Gulenis, Selasa (19/2).
Dikabarkan Al Jazeera, perintah untuk menangkap 324 orang dibuat oleh jaksa penuntut di tiga provinsi terbesar Turki, Istanbul, Ankara dan Izmir. Erdogan berkilah penangkapan ini sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kelompok Gulenis.
BACA JUGA: Rezim Erdogan Kembali Tangkapi Rakyat Sendiri
Turki menuduh Gulen memerintahkan kudeta gagal untuk menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 15 Juli 2016. Gulen yang kini hidup dalam pengasingan di Amerika Serikat membantah terlibat dalam kudeta yang gagal tersebut.
Sementara itu, lebih dari 100 ribu orang telah dipecat atau ditangguhkan dari sektor publik. Terlepas dari kritik dari sekutu Barat dan pembela hak asasi manusia atas skala tindakan keras, operasi dan penyelidikan polisi terus dilakukan.
Rezim Erdogan bersikeras bahwa penangkapan itu diperlukan untuk menghapus virus yang disebabkan oleh infiltrasi gerakan Gulen terhadap badan-badan negara Turki. (mel/rmol)
Rezim Recep Tayyip Erdogan terus melancarkan operasi penangkapan terhadap warga yang dicap sebagai loyalis Fethullah Gulen.
Redaktur & Reporter : Adil
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia