Rezim Kim Jong Un Paksa Bocah 7 Tahun Menonton Keluarganya Dihukum Mati
jpnn.com, PYONGYANG - Kekejaman otoritas Korea Utara (Korut) belum berakhir. Laporan terbaru dari Transitional Justice Working Group (TJWG) memastikan bahwa rezim Kim Jong Un masih mengintimidasi penduduknya sendiri. Salah satunya dengan melakukan eksekusi mati di hadapan umum.
LSM internasional tersebut mewawancarai 610 pembelot yang berhasil kabur dari Korut dalam jangka waktu empat tahun. Dari penelitian itu, mereka menemukan 318 lokasi yang biasa dijadikan sebagai tempat hukuman mati.
Kebanyakan eksekusi dilakukan di tempat terbuka seperti lapangan, samping sungai, bahkan sekolah. Biasanya pemerintah mengumpulkan lebih dari seribu penduduk lokal untuk menyaksikan terdakwa ditembak mati. ''Aturannya, ada tiga penembak yang masing-masing meluncurkan tiga peluru,'' ujar Ethan Shin, salah seorang penulis laporan, kepada Agence France-Presse.
BACA JUGA: Negosiasi dengan AS Berantakan, Kim Jong Un Hukum Mati Lima Pejabat
Kasus terdakwa mati beragam. Mulai mencuri sapi atau tembaga hingga tertangkap menonton siaran televisi Korea Selatan. Yang mengerikan, keluarga terpidana dipaksa mengisi barisan paling depan penonton eksekusi.
Beberapa saksi mengatakan, bocah 7 tahun pun pernah dipaksa untuk menyaksikan keluarganya dibunuh. ''Ini adalah metode paling ampuh bagi pemerintah Korut untuk menanamkan rasa takut sehingga tak ada yang melanggar aturan negara,'' jelasnya.
BACA JUGA: Hii Seram, Kim Jong Un Murka Lihat Aksi Ribuan Bocah di Festival Arirang
Beberapa kali eksekusi mati juga dilakukan di depan tahanan di penjara atau kamp buruh. Salah seorang pembelot mengaku pernah melihat eksekusi mati bersama tahanan lain. Yang dibunuh adalah tiga perempuan yang gagal saat berusaha kabur ke Tiongkok.
Kekejaman otoritas Korea Utara (Korut) belum berakhir. Laporan terbaru dari Transitional Justice Working Group (TJWG) memastikan bahwa rezim Kim Jong Un masih mengintimidasi penduduk
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara