Rezim Trump Cabut Visa Delegasi Palestina
Selasa, 18 September 2018 – 10:44 WIB
Bendera Palestina. Foto: Haaretz
Dia menegaskan, tindakan pemerintah AS itu seperti balas dendam yang penuh dengan kedengkian. Mereka seakan tak cukup puas dengan rencana untuk menutup kantor perwakilan PLO saja. Hukuman lainnya terus dijatuhkan untuk menekan Palestina.
Bulan lalu AS juga menghentikan semua bantuan untuk pengungsi Palestina. Jika tidak mau kelaparan, Palestina harus mau kembali ke meja perundingan. Sejak AS mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel, Palestina memboikot semua upaya damai. Sebab, AS sudah tidak netral. (sha/c10/hep)
Amerika Serikat (AS) menambahkan tekanan terhadap Palestina. Minggu (16/9) pemerintahan Presiden Donald Trump mencabut visa istri dan dua anak Husam Zomlot
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
- Perkuat Solidaritas, PKS & AK Party Bertemu Membahas Perjuangan Palestina
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- Fraksi PKS Dukung Prabowo Selamatkan Rakyat Palestina & Usir Penjajah Israel
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump