Rezim Erdogan, 864 Bayi Dipenjarakan di Turki
Minggu, 29 September 2019 – 21:40 WIB
ISIS mengevakuasi para pejuang yang terluka parah melintasi perbatasan ke Sanliurfa dengan truk-truk tentara Turki tanpa menjalani pemeriksaan pabean. Bukti dukungan langsung, pribadi, dan kelembagaan Erdogan untuk ISIS dan kelompok-kelompok jihad terkait begitu luas, sehingga tak heran jika media Amerika tidak menyorotinya.
Minggu ini kelompok baru, Proyek Penelitian Turki-ISIS, mensponsori bus-billboard untuk mengelilingi Big Apple. Pesannya jelas: "Erdogan, Biang keladi teroris Jihad, tidak diterima di Amerika Serikat." (mg7/jpnn)
20 ribu ibu rumah tangga bersama dengan lebih dari 864 bayi telah dipenjarakan karena mengkritik pemerintah Turki.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Erdogan Ajak Negara-Negara Islam Beraliansi Hadapi Ancaman Ekspansi Israel
- Halangi Warganet Berdukacita untuk Haniyeh, Instagram Diblok Otoritas Turkiye
- Erdogan Desak Israel Hentikan Serangan Tidak Manusiawi di Gaza