Rezza Pakhlevie: Sekolah Harus Memberdayakan Guru Honorer
jpnn.com, REJANG LEBONG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Rezza Pakhlevie meminta sekolah-sekolah di wilayah itu memberdayakan guru honorer untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik.
Menurutnya, pemberdayaan guru honorer bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan sebagai pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah daerah maupun provinsi, sehingga memiliki kompetensi.
"Untuk meminimalkan kekurangan guru di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, kami sudah minta pihak sekolah memberdayakan guru honorer yang ada di sekolah masing-masing," kata dia di Rejang Lebong, Senin (21/3).
Rezza Pakhlevie mengatakan jumlah guru yang bertugas di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terus berkurang karena telah masuk usia pensiun, meninggal dunia dan pindah ke luar daerah.
Menurutnya, jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 5.000 orang, mulai dari guru TK, SD, dan SMP sederajat, sedangkan untuk guru SMA sederajat kewenangannya ada di pihak provinsi.
Dia mengatakan jumlah guru di Kabupaten Rejang Lebong ini setiap tahunnya terus berkurang hingga ratusan orang.
Pengurangan terbanyak terjadi pada 2021 lalu, yakni mencapai 500 orang lantaran telah memasuki usia pensiun.
Rezza Pakhlevie mengatakan Disdikbud Rejang Lebong sudah tidak memberikan rekomendasi kepada guru yang akan pindah tugas ke luar daerah.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie meminta sekolah-sekolah di wilayah itu memberdayakan guru honorer.
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mengecamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan