Rhapsody Parodi Menu Minggu Ini
Oleh Dahlan Iskan
Kamis, 29 November 2018 – 05:05 WIB
“Mengerti?” tanya sang tutor.
Kami semua menggeleng. Semua.
“Saya juga tidak mengerti,” ujar sang tutor.
Kami pun tertawa. Lega. Sang tutor tidak pura-pura.
Coba dengar: apa yang dimaksud hotel dalam lagu itu. Kata sang tutor. Kami benar-benar tidak mengerti. Katanya.
Apalagi dengan kata “bismillah”. Yang sampai tiga kali. Di Bohemian Rhapsody. Bagaimana bisa mengerti.
Itulah puisi.
Tentu beda dengan parodinya. Mamak Rhapsody itu. Begitu jelas maksudnya: masakan mama itu lebih enak, lebih murah. Dari pada McDi atau KFCi.
Demikian juga dengan parodi Hotel California. Yang dalam bahasa Jawa itu. Hotel Calioso itu. Begitu jelas maksudnya.
Kalau saja saya wanita. Saya mau jadi Mary-nya. Tidak hanya dalam menerima warisannya. Juga akan all out menjaga Freddie-nya. Agar tidak begitu jauh biseksnya.
BERITA TERKAIT