Rhenald Kasali: IQ Saja Tidak Cukup
Rabu, 03 Maret 2010 – 20:22 WIB
DEPOK - Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menyampaikan, untuk meraih keberhasilan dalam hidup, tidak cukup dengan mengandalkan IQ (intelligence quotient). Dia juga mengemukakan, bahwa berdasarkan beberapa studi, talenta hanyalah merupakan potensi. Makanya, salah besar kalau hanya mengandalkan potensi itu sebagai IQ. Rhenald berpendapat, enterpreneurship bukanlah sekadar mencetak businessman dan usahawan, dalam kaitannya dengan transaksi finansial. Namun enterpreneur itu sifatnya generik. Dia menyebutkan, ada tiga komponen penting dalam enterpreneurship, yakni social enterpreneur, business enterpreneur dan performance enterpreneur.
Menurut Rhenald, talenta akan menjadi suatu kenyataan, sesuatu yang dapat digunakan, jika seseorang berhasil memperoleh pegangan kehidupan, pekerjaan, profesi, maupun segala sesuatu yang bersifat non-material. "IQ saja belum cukup, karena itu hanyalah sekadar talenta," katanya, saat memberikan paparan dalam Rembug Nasional Pendidikan 2010, di Pusdiklat Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Depok, Jawa Barat, Rabu (3/3).
Dijelaskan Rhenald, tugas universitas adalah menyelaraskan talenta dengan kesempatan. Tugas universitas pula untuk menjembatani keduanya. "Mahasiswa punya talenta, bakat, kemudian kita juga lihat pasar yang menginginkan," ujarnya.
Baca Juga:
DEPOK - Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menyampaikan, untuk meraih keberhasilan dalam hidup, tidak cukup dengan mengandalkan
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi