Rhoma Gunakan Simbol 'Love' untuk Partai Idaman, Ternyata Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA - Rhoma Irama kemarin (11/7) mendeklarasikan Partai Islam Damai dan Aman atau yang disingkat Idaman. Namun, berbeda dengan partai-partai Islam lainnya, Idaman tidak menggunakan simbol agama untuk lambangnya.
Partai Idaman justru memiliki lambang berupa hati yang dalam budaya barat menjadi simbol cinta. Hanya saja, Rhoma menegaskan penggunaan simbol cinta itu bukan berarti partainya mengusung ideologi barat.
Rhoma menuturkan, simbol itu hanya menggambarkan visi Partai Idaman yang mengedepankan Islam yang memberi rahmat kepada semua. Selain itu, penggunaan simbol cinta juga diyakini bakal lebih menarik perhatian.
"Love itu Bahasa Inggris yang sudah meng-Indonesia. Saya gunakan love karena lebih populis, lebih universal, lebih catching gitu loh," katanya dalam acara deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7).
Pemimpin Soneta Group itu menambahkan, unsur Islam dalam simbol Partai Idaman terwakili dengan bentuk persegi lima. Maksud persegi lima itu adalah unsur rukun Islam.
Sedangkan warna merah dan putih digunakan sebagai representasi RepuIik Indonesia.
Sebagai tagline Partai Idaman, Rhoma memilih kata-kata "Love Indonesia" (cinta Indonesia). Kata-kata itu digunakan dalam seruan khas Partai Idaman.
Jadi ketika diteriakkan kata “Idaman”, maka disambut dengan yel “love Indonesia”. “Kalau kita katakan Islam, mereka jawab damai aman," pungkas pria berjuluk Si Raja Dangdut itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Rhoma Irama kemarin (11/7) mendeklarasikan Partai Islam Damai dan Aman atau yang disingkat Idaman. Namun, berbeda dengan partai-partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo