Rhoma Irama Ambil Alih Manajemen Ridho, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama memutuskan untuk mengambil alih manajemen putranya, Ridho Rhoma.
Rhoma Irama kini menjadi manajer Ridho Rhoma lantaran tak ingin anaknya kembali terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Meski begitu, Rhoma Irama memastikan bahwa dirinyatidak ingin terlalu mengekang Ridho Rhoma.
"Artinya saya harus me-manage dia lahir dan batin. Saya harus kawal dia betul betul karena zaman sekarang ini kan zaman penuh tantangan lah. Tantangan zaman modern ini luar biasa. Saya sebagai orang tua punya kewajiban untuk mengawal Ridho mudah-mudahan Ridho juga nyaman atas hal ini," ujar Rhoma Irama.
Pelantun Judi itu mengaku tetap membuka diri untuk mendengarkan cerita atau keluhan sang anak. Sehingga, Ridho tak perlu menggunakan barang haram sebagai pelarian dari masalah yang dimilikinya.
"Kami enggak ada batas dari berbagai macam hal kami sangat sangat terbuka," pungkas Rhoma.
Diketahui, Ridho Rhoma ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada 25 Maret 2017 silam.
Rhoma Irama kini menjadi manajer Ridho Rhoma lantaran tak ingin anaknya kembali terjerat kasus narkoba.
- Rhoma Irama Tidak Sabar Tampil di Batfest 2024
- Batfest 2024 Digelar 5 Hari, Hadirkan Rhoma Irama hingga Dewa 19
- PAMDI Gelar LCLD 6, Ajang Pencarian Bakat Cipta Lagu Dangdut Terbaik
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Rhoma Irama Ikut Menyoroti Dugaan Kecurangan di Pemilu 2024
- Rhoma Irama Khawatir Ada Kecurangan di Pemilu 2024