Rhoma Irama Berpeluang jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Partai Islam Damai Aman (Idaman) yang dipimpin Rhoma Irama memastikan tidak akan mendukung Joko Widodo di pemilihan presiden 2019.
Apakah dengan demikian Rhoma akan merapat ke kubu Prabowo Subianto yang sudah pasti akan maju lagi di pertarungan pilpres 2019?
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dalam politik kemungkinan itu selalu bisa saja terjadi. Dalam politik, perubahan itu kadang bersifat ekstrem.
Karena itu, dia menegaskan, kemungkinan Rhoma Irama merapat ke Prabowo Subianto sangat terbuka lebar.
“Politik itu ibarat cuaca dan perubahannya juga bisa ekstrem. Kemungkinan Rhoma Irama merapat ke Prabowo mungkin saja,” kata Pangi kepada JPNN.com, Selasa (5/9).
Menurut Pangi, chemistry Rhoma mungkin saja lebih dekat ke Prabowo ketimbang Joko Widodo.
“Rhoma untuk jadi cawapres masih realistis,” ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center yang karib disapa Ipang ini.
Sebelumnya, Rhoma menegaskan tidak akan mendukung Jokowi. Menurut Rhoma, rapat pleno Partai Idaman telah memutuskan mengusungnya sebagai calon presiden.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda