Rhoma Irama: Bikin Album Itu Mubazir
jpnn.com, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama beranggapan bahwa meluncurkan album penuh pada sekarang merupakan langkah yang mubazir.
Menurutnya, industri musik telah berubah, pendengar tidak lagi intens mendengarkan album musisi, melainkan hanya satu lagu atau single ke single lainnya.
Oleh sebab itu, Rhoma Irama mengaku enggan bersikeras merilis album baru di era industri musik sekarang. Dia mengaku mendapat pelajaran tersebut dari musisi-musisi lainnya.
"Sekarang itu eranya enggak seperti dulu, bikin satu album itu mubazir," kata Rhoma Irama dalam konferensi virtual, Jumat (12/6).
Ayah Ridho Rhoma itu merasa meluncurkan satu per satu lagu lebih efektif di zaman sekarang. Sehingga promosi yang dilakukan bisa maksimal sampai ke telinga mendengar.
"Dulu satu album 10 sampai 12 lagu untuk enam bulan, tapi sekarang lagi musimnya single-single dulu," imbuh Rhoma Irama.
Sementara itu, Rhoma Irama baru saja merilis lagu bersama Rita Sugiarto yang berjudul Tulus Hati Luhur Budi. Lagu ini merupakan recycle dengan aransemen yang baru.
Tulus Hati Luhur Budi menjadi lagu yang kembali mempertemukan Rhoma Irama dan Rita Sugiarto setelah 39 tahun berpisah. Keduanya dulu kerap bekerja sama dalam film maupun lagu. (mg3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Raja dangdut Rhoma Irama mengatakan bahwa membuat album merupakan langkah mubazir.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Gempi jadi Penyanyi, Gisel Siap Dukung Anak Berkarir di Industri Musik
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama
- IMA 2024 Siap Digelar, Sal Priadi hingga Tiara Andini Masuk Nominasi
- Kemendikbudristek Dukung AMI Awards 2024 sebagai Apresiasi Karya Terbaik Musisi Indonesia