Rhoma Irama Pastikan Ceramahnya Bukan Pesanan
Senin, 06 Agustus 2012 – 12:17 WIB
"Di sana saya mengungkapkan sebuah ayat An Nisa ayat 144 bunyinya, Allah berfirman dengan tegas bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin dengan sanksi kalau ada orang Islam memilih nonmuslim menjadi pemimpin menjadi musuh Allah," ujarnya.
Menurut Rhoma, adalah hak seluruh umat beragama untuk menyiarkan isi ajaran agamanya. Apalagi ia menyampaikannya di rumah ibadah dan kepada umat agamanya sendiri.
Ia pun menegaskan bahwa ceramahnya bukanlah pesanan salah satu pasangan calon gubernur. Ia mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang ulama.
"Apalagi saya di sana perlu diketahui bukan kampanye uang. Saya sebagai ulama wajib sampaikan pesan Allah dalam berbagai macam kondisi," tegasnya sambil terisak.
JAKARTA - Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta hari ini. Kedatangan mantan suami siri
BERITA TERKAIT
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu