Rhoma Irama Sebarkan Pesan Ini Sampai ke Amerika
jpnn.com - JAKARTA - Stigma Islam sebagai agama teror dibantah tegas Rhoma Irama. Sosok pedangdut sekaligus politikus itu menegaskan bahwa Islam bukan agama teroris.
"Jelas Islam bukan teroris," tegas Ketua Umum Partai Idaman itu di acara partainya, Rabu (30/1) di Jakarta.
Rhoma pun menceritakan, pada 8 Oktober 2008 pernah menghadiri sebuah acara internasional di Amerika Serikat. Kala itu trauma rakyat AS masih terasa pascaserangan teror yang lebih dikenal dengan peristiwa 9/11 atau 11 September 2001.
Di acara itu Rhoma mengaku memaparkan sebuah paper di depan para peserta yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dalam paper-nya, Rhoma menegaskan bahwa Islam bukan teroris. "Teroris bukan domain umat Islam," ujar suami Ricca Rachim itu.
Menurut Rhoma, pelaku teror bukan hanya yang mengatasnamakan Islam. Namun, kata dia, hampir seluruh agama punya kelompok kecil ekstrim radikal.
Dia pun mencontohkan sejumlah kekerasan yang menimpa umat Islam di berbagai penjuru dunia. "Artinya terorisme bukan domain umat Islam, tapi dilakukan hampir semua sekelompok kecil ekstrim radikal," katanya.
Lebih lanjut pria yang karib disapa Bang Haji itu menegaskan bahwa teror adalah masalah politik bukan agama. "Karena tidak ada satu agama pun yang merekomendasikan terorisme terutama Islam," ungkap Rhoma. (boy/jpnn)
JAKARTA - Stigma Islam sebagai agama teror dibantah tegas Rhoma Irama. Sosok pedangdut sekaligus politikus itu menegaskan bahwa Islam bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua