Rhoma Irama Siap Dipenjara
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 06:10 WIB
BOGOR - Raja dangdut Rhoma Irama mengaku tidak pernah menyangka ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta pada Minggu (29/7/) menuai kontroversi. Rhoma berkilah, ajakan memilih pemimpin yang seiman bukanlah sebuah kampanye hitam. Meskit tersudut, Rhoma menegaskan, dirinya siap menanggung konsekuensi atas tudingan ceramah SARA-nya itu. Bahkan masuk bui sekalipun. Rhoma mengingatkan bahwa ceramahnya dalam kapasitas sebagai seorang ulama, bukan bagian tim kampanye pasangan Foke-Nara. Namun dia tidak menampik banyak warga yang menyangka dirinya adalah bagian dari tim kampanye Foke. Itu mengingat, hampir di setiap kesempatan kampanye Foke-Nara, Rhoma tak pernah absen mendampinginya. Bahkan, sang raja dangdut ini sempat muncul dalam iklan kampanye Foke-Nara.
“Saya tegaskan bahwa saat menyampaikan ceramah itu hanya menyampaikan ayat yang tertuang di Alquran. Saya siap menerima konsekuensi (penjara, red),” ujar ayah Ridho Irama itu usai mengisi Tablig Akbar di Masjid Raya, Jalan Pajajaran, Jumat (3/8).
Baca Juga:
“Saya siap dengan apa pun hasilnya karena saya rasa tidak memojokkan atau berpihak pada suatu kubu mana pun,” ujarnya kepada Radar Bogor (JPNN Group).
Baca Juga:
BOGOR - Raja dangdut Rhoma Irama mengaku tidak pernah menyangka ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta pada Minggu (29/7/) menuai kontroversi.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta