Rhoma Irama Tolak Minta Maaf ke Jokowi
Senin, 06 Agustus 2012 – 14:21 WIB
JAKARTA - Raja Dangdut Rhoma Irama menegaskan dirinya dalam video yang kontroversial itu sedang dalam berdakwah dan bukan menjadi juru kampanye untuk pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Karena itu, tidak ada pelanggaran aturan kampanye seperti yang dituduhkan kepadanya dalam beberapa waktu terakhir ini.
"Selama ini yang saya sampaikan di masjid-masjid itu bukan kampanye. Kami berdakwah, karena mungkin penilaiannya Panwaslu berkampanye," kata Rhoma kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di kantor Panwaslu DKI, Senin (6/8).
Rhoma menjelaskan, dirinya selaku ulama wajib mengingatkan ajaran Islam kepada umat termasuk dalam memilih pemimpin. Ajaran Islam memerintahkan umatnya untuk memilih pimpinan yang seiman. Ia menambahkan, dirinya sama sekali tak berniat untuk menghina agama lain.
"Dalam konteks memilih pemimpin, Allah melarang dengan tegas. Kita dilarang Allah untuk memilih yang nonmuslim dan ini perlu saya sampaikan karena sanksinya berat. Menjadi musuh Allah mendapat azab di akhirat nanti. Kalau saya nggak sampaikan berdosa saya," paparnya.
JAKARTA - Raja Dangdut Rhoma Irama menegaskan dirinya dalam video yang kontroversial itu sedang dalam berdakwah dan bukan menjadi juru kampanye untuk
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta