Rhoma Menangis di Kantor Panwaslu DKI
Senin, 06 Agustus 2012 – 16:01 WIB

Pedangdut Rhoma Irama memenuhi panggilan Panwaslu DKI Jakarta, Jakarta, Senin (6/8). Pemanggilan tersebut terkait pernyataan Rhoma yang berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Joko Widodo-Basuki Tjahaja ketika berceramah di Tanjung Duren, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Foto : Arundono/JPNN
Rhoma diperiksa Panwaslu karena ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren dilaporkan sebagai kampanye berbau SARA. Rhoma diadukan oleh pasangan cagub Jokowi-Ahok.
Menurut Rhoma, ceramahnya bukanlah pesanan salah satu pasangan calon gubernur. Ia mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang ulama.
"Apalagi saya di sana perlu diketahui bukan kampanye uang. Saya sebagai ulama wajib sampaikan pesan Allah dalam berbagai macam kondisi," tegasnya sambil menangis.
Pemeriksaan Rhoma Irama berlangsung tertutup selama satu jam di lantai 7 gedung Panwaslu DKI, Jalan Suryopranoto. Pemeriksaan Rhoma mendapat dukungan dari puluhan massa yang berasal dari berbagai ormas.(dil/jpnn)
JAKARTA - Air mata Raja Dangdut, Rhoma Irama mengalir saat mendatangi kantor Panwaslu DKI untuk diperiksa terkait tudingan kampanye berbau SARA.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi