Rhoma: Pilih Orang Kafir jadi Musuh Allah
Senin, 13 Agustus 2012 – 20:43 WIB

Rhoma Irama. Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Rhoma Irama tampaknya cukup lega dengan keputusan Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) DKI Jakarta yang menyatakan dirinya tidak bersalah atas tuduhan melakukan kampanye menjurus Suku Agama Ras dan Agama (SARA). Bahkan Rhoma bersikukuh dirinya tidak menebar SARA untuk menyudutkan pasangan Jokowi-Ahok. Ia menyebutkan bahwa Foke dan Nachrowi bersuku Betawi dan beragama Islam. Kandidat lainnya, Jokowi bersuku Jawa dan beragama Islam. Sedangkan Ahok berasal dari etnis Tionghoa dan beragama Kristen.
"Saya tidak merasa melakukan SARA. Saya tidak merasa melakukan penghinaan terhadap Jokowi dan Ahok, saya juga tidak merasa menghasut," kata Rhoma Irama kepada JPNN di kediamannya di kawasan Mampang Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (12/8) petang.
Raja Dangdut itu menegaskan, dirinya hanya mengungkapkan identitas dua calon pasang kandidat. Hal tersebut, kata dia, bukanlah bentuk kampanye SARA.
Baca Juga:
JAKARTA - Rhoma Irama tampaknya cukup lega dengan keputusan Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) DKI Jakarta yang menyatakan dirinya tidak bersalah
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran