Rhoma Siap, PPP Belum Menjamin

Rhoma Siap, PPP Belum Menjamin
Rhoma Siap, PPP Belum Menjamin
Lantas, apakah dengan begitu PPP akan lebih memprioritaskan mengusung pentolan Soneta Group itu? Arwani hanya menyatakan, kalau ada kader yang dilirik untuk diwacanakan menjadi kandidat capres, tentu partainya akan merasa senang. "Tapi, soal elektabilitas (keterpilihan) itu masih membutuhkan waktu untuk mengujinya," imbuhnya.

 

Dalam perjalanan politiknya, Rhoma yang telah berkampanye untuk PPP sejak 1977 sempat sekian waktu meninggalkan partai dengan basis massa umat Islam tersebut. Pada awal 1990-an, dia memutuskan bergabung ke Golkar. Dia pernah terpilih menjadi anggota MPR mewakili utusan golongan pada 1992.

Baru kemudian, pada Pemilu 2009, Rhoma kembali ke PPP. "Dalam kampanye saat itu, beliau aktif turun langsung dalam kampanye," tandas Arwani.

Sebelumnya, sejumlah ulama yang tergabung dalam wadah silaturahmi asatidz telah menyatakan dukungannya kepada Rhoma untuk maju dalam Pilpres 2014. Selain faktor popularitas yang tidak diragukan, mereka merasa Rhoma pantas didorong menjadi capres karena termasuk pemimpin muslim yang nasionalis. Berbeda dengan yang ada selama ini, yaitu pemimpin nasionalis yang muslim.

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempersilakan wacana pencapresan raja dangdut Rhoma Irama terus bergulir. Meski demikian, walau Rhoma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News