RI-AS Siap Bahas Peningkatan Perdagangan dan Investasi
Senin, 10 Mei 2010 – 17:47 WIB
Mendag Locke menerangkan, bersama stafnya akan memimpin beberapa perusahaan Amerika dalam sebuah misi energi bersih guna menjamin komitmen mendalam AS dari pemerintahan Obama bagi negera-negara perekonomian berkembang di Asia. Selain itu, mengimbau negara penyelenggara membuka pintu mereka bagi para mitra AS yang terpercaya yang dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup yang lebih baik di negara mereka masing-masing.
Baca Juga:
Untuk diketahui, delegasi akan berada di Jakarta dan disambut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yang kemudian melakukan pertemuan dengan para menteri Indonesia, pimpinan legislatif, dan perwakilan dari sektor swasta.
Rombongan juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden SBY yang merupakan sosok pendukung energi yang bersih dan aman untuk masa depan Indonesia serta mendukung kemitraan strategis yang penuh arti dengan AS. Kelompok ini juga akan disambut oleh Kamar Dagang Indonesia, Kamar Dagang Amerika Serikat dan Duta Besar AS serta Universitas Indonesia.
Berbicara mengenai misi ini, Mendag Locke menambahkan, masa depan perekonomian Amerika akan bergantung pada seberapa baik ia dapat bersaing untuk memenuhi tuntutan global yang semakin tinggi terhadap energi bersih pada abad ke-21. "Para delegasi bisnis yang ikut dengan saya dalam misi perdagangan ini mengerti pentingnya persaingan global tersebut,” tukasnya.
JAKARTA-– Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gary Locke menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 25-26
BERITA TERKAIT
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024