RI-Australia Gelar Latihan Militer Nonperang
Fokus Penanganan Bencana Alam
Senin, 21 November 2011 – 05:35 WIB

RI-Australia Gelar Latihan Militer Nonperang
Dua kepala pemerintahan kemarin juga membicarakan keamanan pasokan pangan di kawasan ASEAN, utamanya terkait banjir di Thailand yang berlangsung cukup lama. Banjir dikhawatirkan berdampak pada pasokan pangan regional, karena sejumlah negara di Asia Tenggara masih menggantungkan pemenuhan cadangan pangannya pada impor beras dari Thailand.
"Kalau tidak cepat ditangani bisa berdampak luas pada perekonomian dan kesejahteraan rakyat di kawasan. Sebab nasi masih menjadi makanan pokok dan Thailand adalah produsen utama. Makanya perlu penanganan cepat," papar Julian.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga membicarakan isu keamanan terbaru di Papua. Kepada mitranya, Presiden SBY menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak pernah menginstruksikan penggunaan kekerasan di Papua."Presiden tadi menegaskan bahwa penanganan konflik oleh TNI dan Polri yang berlebihan sehingga melanggar HAM, pasti akan ditindak. Namun para pelaku kerusuhan dan serangan juga harus ditindak," terangnya.
Usai bertemu Perdana Menteri Gillard, Presiden SBY juga sempat bertemu Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Kedua pemimpin berdiskusi tentang keketuaan ASEAN serta membahas latihan militer nonperang yang ditawarkan Australia pada Indonesia dan negara-negara ASEAN. (noe/fal/nw)
NUSA DUA - Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat menggelar latihan militer nonperang. Latihan tahunan yang diproyeksikan juga akan melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza