RI-Australia Siap Ekstradisi Buron
Selasa, 16 Desember 2008 – 09:01 WIB
JAKARTA - Proses ekstradisi Hadi Asgar El Ahmadi ke Australia tinggal selangkah lagi. Indonesia berharap Hadi ”dibarter” dengan buron bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 1,9 triliun, Adrian Kiki, yang dibekuk di Negeri Kanguru itu. Kini Hadi dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya sambil menunggu surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hingga kini Indonesia–Australia belum punya perjanjian ekstradisi karena masih membutuhkan beberapa penyempurnaan. Indonesia juga belum punya Treaty of Mutual Assistance on Criminal Matters dengan Australia. Sempat ada pembicaraan untuk memindahkan tahanan di antara kedua negara.
”Tinggal menunggu surat dari presiden karena proses persidangan ekstradisi di PN Jakarta Selatan sudah selesai,” kata Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Brigjen Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri, Senin (15/12). Hadi adalah warga negara Iran yang dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta pada 29 Juni lalu karena menyelundupkan manusia ke Australia.
Baca Juga:
Nama Hadi disebut Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dalam pertemuan dengan Presiden SBY pada acara Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali, 10 Desember lalu. Hadi rencananya diadili di Australia karena menyelundupkan sekitar 900 orang ke Australia pada 1999–2001. ”Kasusnya dulu ditangani Polrestro Jakarta Timur,” imbuh Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Muhammad Iriawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Proses ekstradisi Hadi Asgar El Ahmadi ke Australia tinggal selangkah lagi. Indonesia berharap Hadi ”dibarter” dengan buron
BERITA TERKAIT
- Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru Dinilai Berpotensi Negatif terhadap Perekonomian Nasional
- Saran Misbakhun untuk UMKK yang Berminat Ikut Program Andalan Prabowo
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya