RI-Austria Kerjasama Penelitian Energi Listrik
Jumat, 18 Februari 2011 – 01:17 WIB

RI-Austria Kerjasama Penelitian Energi Listrik
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) kerjasama dengan pemerintah Austria mengenai penelitian di bidang pertambangan, terutama energi listrik terbarukan. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, dipilihnya negara Austria dalam kerjasama ini karena negara tersebut memiliki kualitas yang cukup baik di bidang riset dan penelitiaan.
Nuh mengatakan, kerjasama ini leih terfokus pada lingkungan pendidikan tinggi dan akan dimulai dengan implementasi bidang tambang untuk penelitian oleh doktor. “Kerjasama ini akan dimulai pada penelitian soal tambang,” ungkap Mendiknas ketika ditemui usai melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menristek Austria, Beatrix Karl di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (17/2).
Baca Juga:
Dalam kerjasama ini, lanjut Nuh, akan diberikan beasiswa sebesar 25-40 orang kepada mahasiswa Indonesia yang mau melanjutkan ke Austria. Begitu juga sebaliknya. “Pengalaman Austria tentang pengembangan energi terbarukan sudah terbukti. Bahkan, 76 persen energi listrik di sana (Austria) bersumber dari energi terbarukan, yakni berasal dari air dan angin. Dengan kerjasama ini, kita bisa mengadopsi atau mengembangkan bersama-sama, karena di Indonesia sumber daya alamnya sangat luar biasa,” paparnya.
Nuh menambahkan, kerja sama antara Austria dan Indonesai bermula dari dari kerangka Austrian South East Asian University Partnership Network yang kemudian berubah menjadi ASEAN European Aacademic University Network (ASEA UNINET). Setidaknya ada 6 perguruan tinggi Indonesai yang terlibat didalamnya. “Banyak mahasiswa dan penelitian Indonesai yang tergabung dalam UNINET. Pengalaman berharga antara Eropa dan AseanUniversity,” katanya.
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) kerjasama dengan pemerintah Austria mengenai penelitian di bidang
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru