RI-Austria Menjalin Kerja Sama Pelatihan Berbasis Kinerja

Selain itu, kata Ida, Kemnaker melalui Ditjen Binalavotas telah mengajukan usulan kepada Pemerintah Austria untuk kegiatan “Enhancement Vocational Training Center” di BPVP Banyuwangi.
Usulan proyek tersebut sedang dalam proses persetujuan Pemerintah Austria.
Ada juga perluasan kesempatan kerja di Austria.
“Ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi angkatan kerja Indonesia,” katanya.
Menurut Ida, Austria sedang menghadapi Aging Population sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja muda dan produktif dalam membantu memenuhi kebutuhan operasional negaranya.
Politikus PKB itu juga berharap pertemuan itu dapat menjadi momentum baru bagi kedua negara untuk mengembangkan kerja sama di bidang perluasan kesempatan kerja, melalui penempatan tenaga kerja atau pekerja migran terampil Indonesia di Austria.
"Untuk meningkatkan kapasitas pekerja migran di bidang keterampilan bahasa, Kementerian Ketenagakerjaan mulai melakukan peningkatan peran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas untuk mendukung program penempatan dengan membuka kejuruan Bahasa dan bekerja sama dengan negara penempatan untuk penyesuaian kualifikasinya," pungkas Ida. (mcr8/jpnn)
RI-Australia menjalin kerja sama pelatihan berbasis kerja. Upaya memperkuat SDM di bidang ketenagakerjaan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Kemendagri Teken MoU dengan Lintas K/L untuk Perkuat Sinergi Penyelesaian RTRW-RDTR
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex