RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar

Tahap I 2023, kejuruan bangunan 4 orang (6 minggu), Manufaktur 4 orang (4 minggu), dan Kejuruan Las 4 orang (3 minggu).
Sementara itu pada tahap II 2024 Kejuruan Listrik dan Otomotif masing-masing sebanyak 4 orang, selama 4 minggu.
Melalui kerja sama ini kapasitas latih BBVP Makassar untuk kejuruan las dan listrik dengan standar Austria bertambah 496 orang per tahun.
"Keseluruhan pekerjaan dari keempat komponen tersebut diatas, saat ini telah selesai dan pelatihan untuk semua kejuruan bagi pencaker telah siap untuk dilaksanakan, " ujar Anwar Sanusi yang juga Sekjen Kemnaker tersebut.
Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Republik Austria untuk Indonesia Philipp Roessl meyakini pengalaman positif dari sistem pendidikan vokasi di Austria dapat direplikasi dan diaplikasikan di Indonesia.
Hal ini bertujuan demi kepentingan anak muda di Indonesia dan untuk kepentingan perusahaan-perusahaan di Indonesia.
"Pelatihan vokasi memberikan anak muda banyak peluang pada pasar kerja dan banyak anak muda diserap oleh perusahan-perusahaan Austria, " kata Philipp Roessl. (mrk/jpnn)
Pengembangan BLK maritim ini disiapkan untuk mengembangkan pekerja yang mampu menjawab kesempatan kerja yang dibangun pemerintah Indonesia dan Austria
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD