RI Berpotensi Kehilangan USD 700 Juta
Akibat Belum Adanya Kesepakatan PTA
Selasa, 09 Februari 2010 – 21:51 WIB
RI Berpotensi Kehilangan USD 700 Juta
"Waktu yang dibutuhkan bukan hanya satu atau dua tahun saja. Kita harus berupaya untuk mendongkrak angka ekspor dengan melakukan kampanye. Ini kan termasuk pasar baru," imbuhnya yang menambahkan, hingga saat ini produk furniture sudah lebih dulu memasuki pasar Timur Tengah.
Baca Juga:
"Tetapi selain CPO, kita juga akan berusaha untuk dapat mengirimkan jasa konstruksi, di mana kebutuhan jasa konstruksi di beberapa negara di Timur Tengah meningkat, khususnya perbaikan infrastruktur di Irak," paparnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri perdagangan Mahendra Siregar menerangkan bahwa hingga saat ini Pemerintah belum menemukan kesepakatan di dalam kerjasama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Vivo Jenis Revvo 90 Kembali Turun, Jadi Sebegini Sekarang
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 April 2025, Anjlok
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeti24 di Pegadaian Kompak Turun, Berikut Perinciannya
- Telkom Lewat IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Ketapang dan Bakauheni
- Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah & BI
- Ekonom Ungkap Komoditas yang Bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump