RI Bidik Peluang di WEF
Senin, 29 September 2008 – 12:07 WIB

RI Bidik Peluang di WEF
Dia menambah, negara-negara yang memosisikan diri sebagai frontier market harus bisa belajar dari kekurangan yang ada. Konsep emerging markets acap terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi mengabaikan prioritas pembangunan di sektor-sektor yang penting.
Ke depan, kata dia, Indonesia harus memanfaatkan investasi bukan saja untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi secara optimal. Tapi, sekaligus juga sebagai alat pembangunan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nasional.
''Karakter pertumbuhan ekonomi setiap negara harus unik seperti yang berhasil dilakukan Tiongkok. Kalau pertumbuhan ekonomi kita tidak unik, pasti ada yang salah sehingga pertumbuhan tersebut tidak akan berkesinambungan dengan akibat negatif yang harus ditanggung di kemudian hari.'' (eri/dwi)
JAKARTA - Indonesia terus membidik peluang investasi asing. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi kemarin (28/9) bertemu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital