RI Butuh Teknologi Geothermal Islandia
Selasa, 27 April 2010 – 05:21 WIB
RI Butuh Teknologi Geothermal Islandia
Selain di bidang panas bumi, Indonesia dan Islandia juga akan bekerja sama di bidang perikanan. Hal ini ditunjang kesamaan kedua negara yang berbasis maritim. Sekitar 70 persen ekonomi Islandia ditunjang sektor perikanan. Sementara itu, hari ini (27/4) Presiden SBY akan menerima Perdana Menteri (PM) Finlandia Matti Vanhanen bersama rombongan. Delegasi Finlandia melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 26-28 April. Kunjungan itu memenuhi undangan lisan Presiden SBY saat berkunjung ke Finlandia pada 12 September 2006.
Baca Juga:
Investasi Finlandia di Indonesia menempati urutan ke-8 di antara semua negara Eropa Barat. Realisasi investasi Finlandia sejak 1990 hingga 31 Desember 2009 terdiri 12 proyek dengan total nilai USD 22,521 juta. Sebagian besar investasi Finlandia di Indonesia berada di bidang industri kehutanan, pulp and paper, dan bahan kimia. Investasi lain terdiri dari elektronik, telekomunikasi, dan mesin pabrik tambang.
Volume perdagangan kedua negara pada 2007-2008 meningkat 4,04 persen per tahun. Namun, akibat krisis keuangan dunia, volume perdagangan kedua negara pada 2009 turun 38,43 persen menjadi USD 288,217 juta dari sebelumnya USD 468,141 juta. (sof/dwi)
JAKARTA - Indonesia dan Islandia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan tenaga panas bumi (geothermal). Saat ini Indonesia memiliki
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS