RI-China Dirikan Pusat Bahasa Mandarin
Sabtu, 20 November 2010 – 13:41 WIB
JAKARTA - Sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dengan Kementerian Pendidikan China, kedua negara sepakat untuk mendirikan pusat studi bahasa mandarin di beberapa universitas di Indonesia.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, hal tersebut bertujuan agar mahasiswa Indonesia dapatbelajar bahasa mandarin, mengingat bahasa mandarin sudah menjadi bahasa kedua internasional.
Baca Juga:
"Pusat bahasa itu bernama Confucius. Diharapkan nantinya mahasiswa Indonesia mampu mendampingi tamu negara asal China yang berkunjung ke Indonesia,” terang Mendiknas di Jakarta, Sabtu (20/11).
Dikatakan, pendirian pusat studi bahasa mandarin ini sengaja didirikan di beberapa universitas karena untuk mempermudah mahasiswa Indonesia dalam memperoleh pelajaran bahasa mandarin. "Pusat studi bahasa ini diebsar di beberapa univeritas, agar dapat menjangkau seluruh mahasiswa Indonesia yang ingin belajar bahasa mandarin,” ujarnya.
JAKARTA - Sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dengan Kementerian Pendidikan China, kedua negara
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai