RI-China Dirikan Pusat Bahasa Mandarin
Sabtu, 20 November 2010 – 13:41 WIB

RI-China Dirikan Pusat Bahasa Mandarin
Lebih lanjut Mendiknas menambahkan, Selain itu, bentuk kerjasama antara Indonesia dan China adalah beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di China. Mendiknas menjelaskan, program beasiswa dari pemerintah China ini dituangkan dalam Deklarasi Guiyang yang disahkan oleh menteri dari 11 negara peserta the 1st China-ASEAN Education Minister Roundtable Conference.
Baca Juga:
"Dalam 10 tahun mendatang, negara-negara ASEAn mengirimkan 10 ribu mahasiswa ke China per tahun. Sehingga totalnya ada 100 ribu mahasiswa yang akan dikirim ke China,” papar Mendiknas.
Selain itu, Indonesia juga menawarkan beasiswa Darmasiswa kepada dosen-dosen bahasa Indonesia di China untuk mengambil S2 dan S3 di Indonesia. “Beasiswa ini diberikan sebagai upaya untuk mendorong pengenalan dan promosi Indonesia seutuhnya,” lanjut Mendiknas. (cha/jpnn)
JAKARTA - Sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dengan Kementerian Pendidikan China, kedua negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025