RI-China Sepakat Atasi Dampak ACFTA
Senin, 05 April 2010 – 16:49 WIB
RI-China Sepakat Atasi Dampak ACFTA
Mendag menambahkan, rekomendasi langkah-langkah yang diperlukan tersebut akan disertai dengan prioritas yang diberikan kepada sektor-sektor yang akan ditentukan kemudian. Target utamanya adalah besi dan baja, tekstil dan produk tekstil, serta sepatu. "Sebagai catatan, tariff lines dari besi dan baja, tekstil dan produk tekstil serta sepatu mencakup hampir 80 persen dari 228 tariff lines yang menjadi keprihatinan sektor-sektor di Indonesia," jelasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Pemerintah Indonesia optimis bahwa kesepakatan tersebut akan menjadi kerangka kerja yang komprehensif, di satu pihak mendorong berbagai sektor di Indonesia menarik manfaat dari ACFTA, dan di lain pihak mengatasi kekhawatiran sektor-sektor tertentu atas dampak negatif ACFTA dengan lebih baik dan efektif.
"Dengan dicapainya kesepakatan ini, kami yang ditugaskan untuk mengadakan Pembahasan Khusus tersebut telah melaporkan semua hasil ini kepada Bapak Menko Perekonomian. Menurut beliau, dalam waktu dekat akan diselenggarakan Rakor Menko Perekonomian untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut yang terkoordinasi untuk mengimplementasikan semua elemen kesepakatan itu," ujar Mendag. (cha/jpnn)
JAKARTA - Pada Pertemuan Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) Indonesia-China di Yogyakarta, 3 April 2010 lalu, Menteri Perdagangan RI,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan