RI-China Urus Kasus Merpati
Selasa, 10 Februari 2009 – 13:35 WIB
JAKARTA - Pemerintah RI dan Cina akan urus kasus yang menimpa PT Merpati Nusantara Airline yang dinilai melakukan wanprestasi. Presiden sudah mengutus Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu untuk menyelesaikan secara bilateral tentang ancaman Xian Aircraft Industry Co Ltd, perusahaan pembuat 15 pesawat terbang jenis MA-60 pesanan Merpati. Pemerintah berupaya keras agar kasus itu tak jadi dibawa ke Pengadilan Arbitrasi Internasional.
“Begini, pemerintah sudah menunjuk Menteri Perdagangan untuk membicarakan ini dengan pihak Cina, jadi tentu kita menginginkan hal ini tidak mengganggu hubungan baik antara Indonesia dengan pemerintah Cina,” tegas Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa di Istana Negara, Selasa (10/2).
Baca Juga:
Hingga kini, kata Hatta, sedang terjadi komunikasi antara pemerintah RI dengan Cina. “Masih didalam tahap pembicaraan, dicari titik penyelesaian terbaik. Jadi melalui perundingan bilateral antara Indonesia dan Cina. Dimana Menteri Perdagangan kita ibu Mari Elka yang akan handle (tangani) persoalan ini,” paparnya.
Pemerintah akan lihat tunggakannya? “Dibicarakan, karena ini kan ada kesepakatan B to B, bisnis to bisnis antara Merpati dan pihak Xian Cina. Karena ini masih belum terealisir jadi masih harus kita selesaikan. Ya, carikan solusi terbaik,” tukas Hatta.
JAKARTA - Pemerintah RI dan Cina akan urus kasus yang menimpa PT Merpati Nusantara Airline yang dinilai melakukan wanprestasi. Presiden sudah mengutus
BERITA TERKAIT
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah