RI Danai Proyek Pesawat Tempur Buatan Korsel
Biayai 20 Persen, Libatkan PT DI
Kamis, 24 Februari 2011 – 08:48 WIB
Pesawat tempur KFX ini mampu melakukan manuver ekstrim agar mendapat posisi serang paling menguntungkan (Air Combat Manuverability). Pesawat tempur juga bisa terbang lincah sehingga harus menggunakan teknologi fly by wire untuk kontrol penerbangannya.
KFX juga memakai teknologi trust vectoring nozzles yang mampu mengubah-ubah arah semburan gas buang mesin jet agar pesawat tempur mempunyai kemampuan terbang dalam kecepatan rendah dan mampu melakukan belokan tajam. KFX juga didesain untuk memiliki kemampuan terbang jelajah pada kecepatan supersonik dalam waktu yang lama.
Pesawat tempur KFX nantinya akan berkursi tunggal dan di sokong oleh mesin kembar setara dengan kelas General Electric F414 atau SNECMA M88 yang digunakan pada F/A-18E/F Boeing dan Dassault Rafale. Bila kerjasama Indonesia ? Korsel berhasil maka pesawat tempur yang awalnya berkode KFX tersebut akan berganti nama menjadi F-33 dan di harapkan mampu mendongkrak kekuatan TNI AU? serta meningkatkan daya tawar Indonesia dalam pergaulan internasional.(rdl/iro)
JAKARTA- Insiden laptop di Seoul tak berpengaruh pada kerjasama militer dua negara. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan, semua rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad