RI Dapat Kompensasi 60 Persen Kuota Haji di 2017
Jumat, 28 Juni 2013 – 07:57 WIB
Sedangkan soal berkurangnya kapasitas areal tawaf di Masjidil Haran, Gondo memaklumi saja. “Secara matematika jika daya tampung tawaf berkurang dari 48.000 jamaah per jam menjadi hanya 22.000 per jam maka jumlah yang harus dikurangi bisa 50 persen,” katanya.
Gondo pun meminta kepada PPIH agar bisa mengatur jadwal tawaf secara ketat, jangan sampai ada jemaah haji Indonesia yang cedera akibat berdesakan. “Pemantauan saat tawaf harus dilakukan dan jangan dipaksakan jemaah untuk tetap masuk jika situasi saat tawaf padat,” kata Gondo.
“Umrah Ramadhan merupakan uji coba apakan kebijakan pengurangan kuota haji 20 persen sudah tepat, bisa jadi dipertimbangkan untuk dikurangi lagi demi keselamatan jamaah,” tambah Gondo.
Hal senada juga diterangkan oleh Ketua Komisi VIII Ida Fauziah. Dalam pesan singkatnya, ia menyatakan bahwa penambahan kuota 60 persen di tahun 2017 sudah disepakati oleh kedua pemerintah. Ida yang saat ini masih berada di Jedah, Arab Saudi, menyatakan, selain mendapat kompensasi, hasil lobi lainnya yang berhasil dilakukan oleh lima anggota Komisi VIII DPR RI adalah pergantian kerugian atas pemangkasan kuota haji itu.
JAKARTA – Arab Saudi tengah memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah. Perbaikan itu dikahawatirkan mengganggu jamaah yang akan
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad