RI Dapat Pasokan Terbesar Gas Natuna
Thailand Berkomitmen Percepat Pengembangan
Sabtu, 18 Mei 2013 – 02:21 WIB
JAKARTA - Proyek pengembangan gas di blok East Natuna yang sempat menemui hambatan mulai menemui titik terang. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kemarin menerima Menteri Energi Thailand Pongsak Ruktapongpisal dan CEO PTT Exploration & Production Tevin Vongvanich untuk membahas pengembangan blok di wilayah provinsi Kepulauan Riau tersebut.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, perkembangan proyek eksplorasi di East Natuna terus didorong agar terealisasi secepatnya. "Kebetulan, PTT adalah salah satu perusahaan dalam perusahaan konsorsium East Natuna. Mereka sudah setuju bahwa nanti mayoritas pasokan untuk Indonesia. Sedangkan Thailand akan mendapatkan sebagian," ungkapnya di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca Juga:
Dia menegaskan, proyek East Natuna sangat penting bagi pengembangan kinerja gas Indonesia. Sebab, cadangan gas pada blok ini terhitung cukup besar.
Dia menjelaskan potensi pasokan gas pada blok yang terletak di lautan Natuna tersebut diperkirakan bisa mencapai 212 triliun kaki kubik (TCF). Hanya saja, 75 persen dari pasokan tersebut merupakan CO2. Sehingga, sumber yang diprediksi bisa didapat ada sekitar 45 TCF.
JAKARTA - Proyek pengembangan gas di blok East Natuna yang sempat menemui hambatan mulai menemui titik terang. Kementerian Energi dan Sumber Daya
BERITA TERKAIT
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik