RI Dapat Pasokan Terbesar Gas Natuna
Thailand Berkomitmen Percepat Pengembangan
Sabtu, 18 Mei 2013 – 02:21 WIB
Nilai investasinya juga cukup besar, yakni USD 20 miliar atau Rp 190 triliun. Investasi dibutuhkan cukup banyak karena kandungan CO2 yang cukup banyak serta proyek terletak di lepas pantai. "Sehingga, teknologinya cukup tinggi. Tapi, realisasi blok ini bakal menjadi pencapaian besar," katanya.
Jero mengatakan, nilai investasi Natuna setrara dengan di Blok Masela. "Jadi, untuk gas masa depan, kami akan mengandalkan dua sumur di timur dan barat. Kalau di timur ada blok Masela, di barat ada East Natuna," katanya.
Soal realisasi, Jero berharap bahwa semua perizinan dan administrasi bisa selesaikan tahun ini. "Saat ini, mereka masih mengajukan proposal di kementerian keuangan. Kami tunggu saja POD (plan of development) dari pihak konsorsium. Karena hal itu bukan kewenangan kami," ujarnya.
Jero optimistis kerja sama dengan pemerintah Thailand bakal berjalan lancar. Hal tersebut terbukti dari proyek yang ditangani oleh PTTEP Thailand.
JAKARTA - Proyek pengembangan gas di blok East Natuna yang sempat menemui hambatan mulai menemui titik terang. Kementerian Energi dan Sumber Daya
BERITA TERKAIT
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan