RI Dinilai Tak Serius Urus Masalah FTA
Selasa, 20 Oktober 2009 – 17:26 WIB
Dari sekian FTA yang sudah diteken Indonesia, lanjut Benny, hanya kesepakatan dengan Jepang yang meminta pendapat pelaku usaha mewakili setiap sektor. Bahkan ironisnya katanya, langkah itu adalah inisiatif dari Jepang sendiri dan bukan dari pemerintah RI. "Bagaimanapun, harus disamakan dulu persepsinya. Barulah government to government," tukasnya. (cha/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia John Prasetyo menilai bahwa Indonesia cenderung reaktif, atau bisa dikatakan tidak serius, dalam menangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri