RI Disarankan Belajar ke Argentina
Senin, 18 Januari 2010 – 19:04 WIB
JAKARTA - Duta Besar Argentina untuk Indonesia Javier A Sanz de Urquiza menyarankan pemerintah Indonesia sebaiknya belajar ke negaranya untuk mempelajari skema penjadwalan pembayaran utang luar negeri. "Soal kebijakan skema penjadwalan pembayaran utang luar negeri silakan Indonesia belajar ke Argentina karena kita berhasil," kata Dubes Argentina, kepada Ketua MPR Taufiq Kiemas dalam pertemuannya yang berlangsung di Gedung MPR, Senayan Jakarta, Senin (18/1).
Javier menjelaskan, Argentina berhasil lepas dari lilitan utang luar negeri yang sangat berat, yakni mencapai $300 miliar AS. Tetapi pemerintah Argentina bertekad kuat untuk keluar dari krisis itu. Akhirnya, pemerintah Argentina berhasil melakukan skema penjadwalan pembayaran utang luar negeri dalam waktu 10 tahun.
Diceritakan, pada awalnya kebijakan yang ditempuh pemerintah tidak berjalan mulus, karena banyak perbedaan pendapat yang muncul, terutama antara pemerintah dengan Bank Sentral Argentina. “Tetapi karena kami sudah bertekad untuk keluar dari belitan utang luar negeri, semua perbedaan pendapat bisa kami atasi,” imbuh Javier.
Sementara Ketua MPR Taufiq Kiemas menyambut baik undangan pemerintah Argentina itu. “Mudah-mudahan nanti bulan April kami bisa berkunjung ke Argentina untuk mempelajari kebijakan Argentina dalam melakukan skema penjadwalan pembayaran utang luar negeri,” ujar Ketua MPR yang akrab disapa TK itu.
JAKARTA - Duta Besar Argentina untuk Indonesia Javier A Sanz de Urquiza menyarankan pemerintah Indonesia sebaiknya belajar ke negaranya untuk mempelajari
BERITA TERKAIT
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali